Kuliner di Kota Bandung seperti tidak ada habisnya, dari mulai kuliner untuk sarapan di pagi hari sampai kalau kelaparan tengah malam kalian tidak akan susah cari makanan di Bandung.
Kalau kalian kelaparan tengah malam di Kota Bandung jangan khawatir, banyak pilihan yang disediakan kota kuliner ini, diantaranya adalah:
Sate Hadori
Warung sate ini terletak di sekitar pintu stasiun lama Bandung. Kalau dari arah jalan Asia afrika, anda kemudikan sampai ke stasiun lama sampai anda melihat monumen kereta api, kemudian anda masuk ke tempat parkir yang ada di sebelah kiri.
Letak Hadori ada di antara stasiun kereta dengan stasiun angkot yang berada di sebelahnya. Seperti tempat terkenal lainnya, disebelah Hadori asli bermunculan warung sate lain. Jadi jangan sampai anda salah masuk.
Nasi Kalong
Nasi Kalong ini bertempat di Jl. R.E. Martadinata (Riau) No. 102 Bandung, tempat makan yang mulai buka jam 7 sampai jam 3 dini hari ini menyediakan banyak menu makanan khas sunda yang di sajikan secara prasmanan. Ada sekitar 20 jenis sajian yg di sajikan, jadi pengunjung tinggal memilih sesuai selera.
Resep rahasia dari nasi kalong, nasi berwarna hitam yang menjadi andalan tempat ini, adalah nasi merah yang dimasak dengan kluwek sehingga berwarna hitam, ditambah aneka bumbu lainnya seperti cabai, daun salam, bawang merah serta kelapa parut goreng. Hasilnya adalah nasi pulen dengan cita rasa gurih yang lezat, tanpa lauk pun sudah asik menikmati nasi kalong ini.
Jika kalian kesini, jangan sampai kalian melewatkan Ayam Goreng Madu dan Tumis Buncis Bakar. Ini merupakan menu yang paling laris di nasi kalong ini. Untuk masalah harga nasi kalong cukup terjangkau dengan kisaran Rp. 15.000 – Rp. 30.000 anda sudah bisa mendapatkan makanan enak di sini.
Gule Harris
Selain menjual Gule, Harris juga terkenal akan satenya. Terletak di Simpang Lima yang menghubungkan Jl. Sunda, Jl. Asia Afrika, Gatsu, dan Ahmad Yani. Persisnya berada di belakang pos polisi di mulut Jl. Asia Afrika. Di sini, gulenya terkenal empuk dan menyerap.
Sedangkan sate disajikan pula menggunakan hot plate dengan sepiring kecap asin dan bumbu kacang. Hot plate pun dilapisi dengan potongan lemak kambing terlebih dahulu sehingga daging tidak lengket dan jika masih kelaparan potongan lemak itupun bisa anda santap.
Bebek Ali Borromeus
Bebek Ali Borromeus, atau sering juga disebut Bebek Borme. Ali merujuk pada nama sang pemilik warung, sementara Borromeus adalah nama rumah sakit yang menjadi penanda lokasi warung kaki lima ini.
Bebek ini diolah sedemikian rupa hingga bumbunya bisa betul-betul meresap ke dalam daging. Secara tampilan memang tidak istimewa, seperti umumnya hidangan kaki lima yang lain. Bebek goreng disajikan dengan sepiring nasi putih, lalapan, dan sambal. Sambalnya tak terlalu pedas, sehingga tidak akan menutupi citarasa asli bebek gorengnya. Selain bebek, tempat ini juga menyediakan menu lain seperti lele, ayam, dan burung dara goreng.
Bebek Borromeus buka dari jam 5 sore hingga malam hari. Baru buka saja biasanya tempat ini sudah diserbu pembeli, dan akan bertambah ramai jika sudah memasuki jam makan malam. Untuk warung tenda, Bebek Borromeus sebenarnya menyediakan tempat yang cukup luas. Hanya saja warung ini jadi terkesan sempit karena pengunjungnya selalu banyak.
Bebek Mc Darmo
Mc Darmo LA merupakan sebuah tempat makan yang menghidangkan sajian bebek. Sajian bebek goreng ini banyak disukai para pelanggannya. Selain bebek, Mc Darmo juga menyediakan sajian lainnya berupa ayam goreng, lele, burung dara dan juga ayam goreng.
Rasanya memang lezat dengan sambalnya yang pedas. Belum lagi dengan harganya yang lumayan pas di kantong. Mc Darmo ini berada di Jalan Belitung No. 1 tepat di depan Taman Lalu Lintas Bandung lokasi yang sangat strategis ini jelas dapat memudahkan kita untuk menjangkaunya. Bukanya dari jam 17.00 sore, namun begitu, sejak saat buka itulah pelanggannya sudah banyak yang antri.
Nasi Kuning Pungkur
Nasi kuning pungkur berbeda dengan nasi kuning lainnya karena satu porsi nasi kuning ini selain berisi irisan telor dadar, kering tempe, sambal, ditambah pelengkap gorengan yang dicampur bumbu kacang, seperti risol, bala-bala (bakwan), gehu (tahu isi), batagor dan lain-lain.
Nah kan banyak sekali kuliner malam di Kota Bandung mulai dari makanan berat sampai makanan ringan seperti roti bakar ada sampai malam. Jadi kalau kalian kebetulan di Kota Bandung tidak usah khawatirkan masalah kuliner, karena kuliner di Kota Bandung tidak pernah mati.
Enak banget kak Makanannya, pengen coba lagi kak.
BalasHapustapi jauh harus kebandung lagi kak
Nikmat makanan khasBandung, pengen makan lagi kak, selain dibandung tempat lain ada gak yah jual makanan kaya gini
BalasHapusTerimakasih artikelnya kak